Sudah lama berlalu sejak Kota Putih terhapus dari muka Gaia – dan Kerajaan Arcadia yang dulu megah hancur berkeping-keping menjadi ratusan pulau di Laut yang Belum Dipetakan.
Empat petualang telah memulai perjalanan untuk mengembalikan dunia ke kejayaannya sebelumnya. Mengikuti rumor dan ramalan, mereka telah menemukan jalan masuk ke kompleks bawah tanah mistis, Chronos Dungeon.
Jauh di dalam, tersembunyi di suatu tempat, terdapat Paradigm Hourglass, sebuah objek yang cukup kuat untuk mengubah sejarah. Akankah Anda menemukan rute ke lantai bawah, dan tantangan apa yang menanti Anda di dalam Chronos Dungeon?
PERAYAP TANAH BAWAH TANAH UNTUK SEMUA USIA
Oceanhorn: Chronos Dungeon adalah perayap bawah tanah yang menampilkan empat pemain co-op sofa, terinspirasi oleh arcade klasik 16-bit. Bertarung berdampingan dengan teman-teman Anda, atau kendalikan keempat pahlawan sendirian – akankah Anda berhasil mencapai dasar Chronos Dungeon?
Jika ini adalah game pertama Anda dalam genre ini, jangan khawatir – Oceanhorn: Chronos Dungeon mudah dimainkan bahkan untuk pemula dan akan membuat Anda dan teman-teman Anda terhibur selama berjam-jam!
DUNGEON BARU SETIAP KALI
Pengubah acak membuat setiap level menjadi unik, dan setiap level berjalan tak terduga. Para pahlawan memulai setiap game dengan statistik yang berbeda, tergantung pada tanda zodiak yang mereka miliki, dan masing-masing dari keempat petualang, Knight, Huntress, Grandmaster, dan Mage, memiliki perasaan dan permainan yang berbeda. Jika kurang dari empat pemain lokal yang tersedia, petualang yang menganggur dapat dipilih dengan cepat oleh pemain mana pun.
FITUR
- Multipemain co-op Couch untuk hingga empat pemain
- Nuansa, musik, dan suara 16-bit, diperbarui hingga 2020
- Empat kelas untuk dipilih atau diubah dengan cepat, masing-masing dengan gaya bermain yang berbeda
- Dapat dimainkan ulang tanpa batas: dungeon mengkonfigurasi ulang dirinya sendiri dengan pengubah baru di setiap lantai
- Pertarungan bos besar-besaran
- Banyak item untuk dicoba untuk kekacauan dungeon yang maksimal